Thursday, May 8, 2014

Analisis Unsur-unsur Novel Bumi Cinta Karya Habiburrahman El-Shirazy


Download tulisan: Analisis Unsur-unsur Novel Bumi Cinta Karya Habiburrahman El-Shirazy (pdf)
DOWNLOAD

--------------------------------------------


Tulisan ini membahas hasil analisis dengan pendekatan strukturalisme pada novel Bumi Cinta karya Habiburrahman el Shirazy. Hasil analisis dalam tulisan ini meliputi unsur internal yang terdiri dari: (1) tema, (2) fakta cerita yang terdiri dari tokoh dan penokohan, plot, setting, dan (3) sarana cerita yang terdiri dari sudut pandang dan gaya bahasa.

1. Tema
Tema atau ide pokok dari novel Bumi Cinta karya Habiburrahman el Shirazy adalah perjuangan seorang santri dalam hidup agar tetap mencintai Allah. Tema ini menjiwai seluruh perjalanan tokoh utama. Dalam novel tersebut diceritakan bagaimana beratnya perjuangan Muhammad Ayyas selaku tokoh utama agar tetap mencintai Allah lebih dari mencintai yang lain. 
Saat itu dia berada di Moskwa selama tiga bulan melaksanakan penelitian dalam rangka penyelesaian tesis S2 nya di bidang sejarah Islam Rusia, godaan-godaan wanita muda Rusia sangatlah berat baginya. 
Terdapat tiga orang wanita cantik Rusia yang selalu berinteraksi dengannya, dua dari wanita muda cantik tersebut merupakan teman satu apartemennya, Yelena dan Linor, dan satu lagi merupakan dosen pembimbingnya, doktor muda, pakar sejarah yang cantik jelita, Doktor Anastasia Palazzo. 

Sampai detik terakhir perjalanannya di Moskwa, Rusia, Muhammad Ayyas berhasil melewati ujian berat itu, dan justeru dua teman seapartemennya itu pada akhirnya memeluk Islam yang mana sebelumnya Yelena merupakan perempuan pelacur kelas atas yang atheis yang pernah gonta ganti agama, dan Linor perempuan Yahudi fanatik, agen rahasia Mosad yang telah banyak membunuh manusia, secara langsung dan tak langsung.

Doktor Anastasia Palazzo, tetap pada pendiriannya sebagai wanita Katholik ortodoks. Cinta Anastasia tak sempat berlabuh di hati Muhammad Ayyas, karena Ayyas sudah harus kembali ke kampus asalnya India, dan Indonesia negara asal yang mengirimnya kuliah ke India. 


2. Fakta Cerita
Fakta cerita yang dibahas dalam penelitian ini adalah (1) penokohan, (2) plot, dan (3) setting.

a. Penokohan
Tokoh-tokoh yang terdapat dalam novel Bumi Cinta karya Habiburrahman el Shirazy terdiri dari satu tokoh utama, yaitu Muhammad Ayyas dan tiga tokoh tambahan, yaitu Yelena, Linor, Doktor Anastasia Palazzo

1) Muhammad Ayyas
Pemuda ini berasal dari Indonesia, pernah menjadi santri sebelum kuliah jenjang S1 di Madinah. Dia melanjutkan S2 di India dan mendapatkan kesempatan untuk menyelesaikan tesisnya di Rusia dengan melihat langsung kondisi Rusia dan mendapat referensi dari sumber aslinya, serta dapat berdialog langsung dengan seorang pakar sejarah di Rusia, Profesor Abramov Tomskii.

Karena sebuah tugas negara yang mendadak dan memerlukan Profesor Tomskii, mengharuskan beliau berangkat ke Istambul. Maka pembimbingan Ayyas diserahkan kepada Doktor Anastasia Palazzo. Profesor Tomskii sendiri yang langsung menunjuk, dan beliau minta maaf kepada Ayyas atas pengalihan ini. Ayyas maklum, namun disini dia mendapatkan ujian yang sangat berat, berinteraksi dengan seorang wanita muda, pintar dan cantik jelita. 

Ayyas menghabiskan waktunya dengan banyak berdiskusi dan membaca referensi asli dibawah bimbingan sang Doktor. Ditengah kesibukannya meneliti dan tak kondusifnya suasana bagi yang beragama Islam tak membuat Ayyas lalai beribadah dan mengingat Allah. Dia tetap melaksanakan sholat dan berdoa, walaupun itu dilakukannya di ruangan kantor Profesor Tomskii. 

Ketika di apartemen, karena bergabung dengan penghuni lainnya, Ayyas harus berinteraksi dengan dua wanita Rusia yang sangat cantik, Yelena dan Linor, yang keseharian mereka selau tampil dengan pakaian seksi. Kamar mereka berdampingan dengan kamar Ayyas. Ayyas merasa benar-benar diuji keimanannya oleh Allah. Maka ketika berada di kamar, Ayyas memaksimalkan ibadahnya dengan melaksanakan sholat, zikir, baca Quran, dan baca buku-buku hikmah lainnya. Ketika keluar kamar, Ayyas sangat menjaga pandangan dan hatinya. 

2) Yelena
Yelena merupakan teman satu apartemen Muhammad Ayyas, wanita muda Rusia yang sangat cantik. Profesi sehari-harinya sebagai pelacur kelas kakap. Kalau sedang berada di apartemen selalu berpakaian seadanya. Ini selalu mengganggu pikiran Ayyas, dan mengusik ketenangan jiwa Ayyas sebagai seorang muslim yang taat.

Profesi ini digeluti Yelena setelah dia gagal membina rumah tangga dengan seorang pria Rusia yang muslim. Tabiat jelek Yelena diketahui suaminya, dan dia diultimatum oleh suaminya, mau berubah dan taat pada suami atau silahkan hidup bebas dan pergi dari rumah. Ternyata Yelena memilih opsi kedua, lalu pergi meninggalkan suaminya dan hidup bebas di kota Moskwa. Padahal dia sudah dikaruniai seoarng putra, Omarov namanya, dan Omarov ditinggal bersama suaminya.

Jadilah Yelene sebagai wanita bebas yang memperturutkan hawa nafsu saja dan tidak lagi mempercayai adanya Tuhan, alias atheis. Sebelumnya, Yelena pernah beragama, namun sekarang itu ditinggalkanny. 

Selama berinteraksi dengan Ayyas, Yelena mendapatkan banyak hal, termasuk pemahaman tentang eksisitensi Tuhan. Dengan sangat piawai Ayyas membeberkan perihal Tuhan dalam sebuah seminar, yang kebetulan Yelena hadir disana. Keberadaan tentang Tuhan tak bisa dipungkiri oleh Yelena dimana suatu saat dia mengalami penganiayaan yang hampir menewaskannya, dan Ayyas denga izin Tuhan dapat memberikan pertolongan.

Ketauladanan, ketulusan, dan keseriusan Ayyas mengimplementasikan nilai-nilai kemanusiaan ini telah memotivasi Yelena untuk bisa hidup lebih manusiawi. Kehadiran teman Ayyas yang bersedia menikahinya setelah difasilitasi Ayyas, menjadikan Yelena sebagai wanita muslimah yang taat dengan mengucapkan kalimat syahadat sebelum melangsungkn pernikahannya. 

3) Linor
Wanita muda yang cantik ini satu apartemen dengan Ayyas. Penampilannya yang norak, kasar serta dingin sangat mengganggu hati Ayyas. Sama dengan Yelena, bila sudah berada di apartemen, auratnya sudah tidak terjaga, bahkan Ayyas pernah memergoki Linor sedang berbuat tidak senonoh dengan seorang lelaki Rusia di ruang tamu.

Ini memicu pertengkaran dan tak bisa dihindari, terjadi perkelahian antara Ayyas dengan lelaki tersebut. Dalam perkelahian, Linorpun terlibat, yang justeru hampir saja Linor mati dibunuh oleh lelaki tersebut karena salah paham. Perkelahian kembali terjadi, akhirnya lelaki tersebut dapat dilumpuhkan Ayyas. 

Ayyas sangat dibenci oleh Linor. Dendam yang membara terhadap Ayyas yang muslim disulut juga oleh doktrin Yahudi yang dianut Linor. Kerap kali Ayyas dihina beribadah oleh Linor. Dan pernah dilaksanakan percobaan pembunuhan terhadap Ayyas dengan merekayasa pemboman sebuah hotel di pusat kota Moskwa. Sangkaan ditujukan kepada Ayyas dengan membuat sebuah skenario. Namun, sangkaan itu ternyata gagal total, karena saat pemboman terjadi Ayyas sedang melaksanakan Talkshow di salah satu stasiun televisi. 

Perjalanan panjang Linor, dan terinspirasi juga dengan kehadiran Ayyas di apartemennya, telah menyadarkan Linor, dan membuat dia harus mundur dari agen Yahudi yang kerjanya membunuh orang-orang Palestina. Belakangan Linor tahu, bahwa dirinya sebenarnya berasal dari keluarga Palestina yang muslim. Dia mundur jadi agen dan banyak mempelajari Islam.

Akhirnya dia memeluk Islam dan mencari keberadaan Ayyas dimana, dan menyatakan bahwa Ayyas adalah orang yang sangat pantas menjadi suaminya. Belum sempat Ayyas mengiyakan karena butuh waktu untuk berpikir dan mohon petunjuk Allah, Linor sudah ditembak mati oleh agen Yahudi yang lain yang membuntutinya. 

4) Doktor Anastasia Palazzo
Doktor muda ini adalah pembimbing Ayyas selama di Moskwa. Beliau dosen sejarah di kampus Universitas Negeri Moskwa, orang menyebutnya kampus MGU, singkatan dari Moskovskyj Gosudarstvennyj Universiteit imeni Lomonosova, menggantikan Profesor Abramov Tomskii yang berangkat ke Istambul untuk sebuah tugas khusus dalam waktu yang agak lama.

Kehadiran Doktor bagi Ayyas sebenarnya tidak terlalu bermasalah, karena sang Doktor sangat menjaga etika akademik dan kesopanan dalam penampilan. Namun dalam perjalanannya sang Doktor sangat bersimpati kepada Ayyas dan terbersit keinginan agar Ayyas mau menikahinya. Tentu hal ini ikut mengganggu konsentrasi Ayyas dalam meneliti. Maka satu-satunya jalan bagi Ayyas adalah selalu bersikap sopan, menjaga pandangan, dan selalu ingat Allah. Akhir dari pertemuan mereka adalah adanya saling memahami diantara keduanya Ayyas tetap pulang ke India.  

b. Plot
Plot yang digunakan dalam novel Bumi Cinta karya Habiburrahman el Shirazy adalah plot plot maju atau progresif. Urutan ceritanya disusun secara cermat dan tertata rapi. Hal ini dibuktikan dengan adanya tahap awal, tahap tengah, dan tahap akhir, yang terletak secara berurutan.

1) Tahap Awal
Diawali dengan kedatangan Muhammad Ayyas di Moskwa, menginap disebuah apartemen yang terdiri dari tiga kamar, satu untuknya dan dua lagi diisi yang masing-masing oleh wanita muda Rusia yang cantik-cantik, Yelena dan Linor. Di kampus MGU, Ayyas dibimbing oleh Doktor muda yang juga sangat cantik, Anastasia Palazzo, menggantikan Profesor Abramov Tomskii. 

2) Tahap Tengah
Terjadi konflik antara Ayyas dengan Yelena, Linor, dan Doktor Anastasia. Konflik Ayyas dengan Yelena adalah prinsip atheisme Yelena dengan hidup bebasnya yang mengusik ketenangan Ayyas. Dengan Linor, Ayyas terusik oleh kecemburuan dan kebenciannya terhadap agama yang dianut Ayyas, ditambah dengan gaya bebas hidup Linor yang seronok.

Puncak kebencian Linor pada Ayyas, membuat Ayyas hampir saja menjadi tersangka aksi pengeboman hotel terkenal di pusat kota Moskwa. Sedangkan dengan Doktor Anastasia, Ayyas terusik oleh rasa simpati sang Doktor yang berlebihan pada Ayyas, sampai-sampai sang Doktor ingin Ayyas menikahinya. 

3) Tahap Akhir
Ayyas mengakhiri perjalanannya di Moskwa dengan selamat dan sukses dengan iman yang tetap terjaga. Dia melewati konflik satu persatu dengan mulus yang mana pada akhirnya Yelena berubah menjadi muslimah yang dinikahi oleh teman Ayyas yang muslim. Linor insaf dan masuk Islam, walaupun dia harus rela ditembak mati oleh agen yahudi yang selalu membuntuti dia kemanapun dia pergi. Sedangkan Doktor Anastasia Palazzo akhirnya merelakan kepulangan Ayyas ke India untuk melanjutkan studinya menyelesaikan tesis S2 nya, dan untuk seterusnya kembali ke Indonesia, negara asalnya.

c. Setting
Setting dalam novel Bumi Cinta karya Habiburrahman el Shirazy yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah setting waktu (situation temporelle), setting tempat (situation spatiale), dan setting sosial (situation sociale).

1) Setting Waktu
Setting waktu yang digunakan dalam novel Bumi Cinta ini adalah era modern sekarang, tahun 2010, dimana tantangan yang paling besar dihadapi manusia sebagai musuhnya, khususnya umat Islam, adalah hawa nafsunya sendiri, yang dipicu oleh maraknya pergaulan bebas dan mudahnya mengakses situs-situs porno. 

2) Setting Tempat
Tempat yang dipilih dalam novel ini adalah kota Moskwa di Rusia, yang aktivititasnya dipusatkan di kampus MGU Rusia dan apartemen di Panfilovsky Pereulok depan White House Residence. 

3) Setting Sosial
Keadaan sosial masyarakat Rusia digambarkan sebagai sebuah masyarakat yang bebas, yang menganut paham free sex. Kekuatan mafia sangat dominan dan bercokol dimana-mana. Kekuatan Yahudi juga masih dominan di Rusia melalui agen-agenya. Ditengah-tengah kehidupan yang bebas itu, masih terdapat segelintir orang yang hidup memperhatikan norma yang ada dengan berpegang teguh pada ajaran agama, seperti Islam dan Kristen ortodoks.

 
3. Sarana Sastra
Sarana sastra dalam novel Bumi Cinta karya Habiburrahman el Shirazy yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah sudut pandang dan gaya bahasa.

a. Sudut Pandang
Sudut pandang yang digunakan dalam novel Bumi Cinta karya Habiburrahman el Shirazy adalah sudut pandang pandang persona ketiga, “Dia”. Pengisahaan cerita yang mempergunakan sudut pandang persona ketiga, gaya “dia”, narator adalah seorang yang berada di luar cerita yang menampilkan tokoh-tokoh cerita dengan menyebut nama-nama pelakunya.

Nama-nama tokoh cerita, khususnya yang utama, kerap atau terus-menerus disebut, dan sebagai variasi dipergunakan kata ganti. Hal ini akan mempermudah pembaca untuk mengenali siapa tokoh yang diceritakan atau siapa yang bertindak. 

b. Gaya Bahasa 
1) Personifikasi
Gaya bahasa ini mendominasi novel Bumi Cinta  ini. Gaya bahasa personifikasi, yaitu gaya bahasa yang memberikan sifat-sifat manusia kepada benda-benda mati. Sangat banyak ungkapan yang ditemukan menggunakan gaya bahasa personifikasi. Berikut ini adalah contoh dari gaya bahasa personifikasi itu :
Dalam suasana serba putih, Moskwa seolah memamerkan keindahan sihirnya di musim dingin.
“Pagi itu salju bertasbih”

2) Hiperbola
Gaya bahasa hiperbola digunakan untuk mengungkapkan sesuatu secara berlebihan, dan dalam roman ini ditemukan ungkapan yang menggunakan gaya bahasa tersebut, seperti:
“Saya bisa merasakan angan-angannya untuk kuliah di Sorbonne, Paris, sehingga ia berdarah-darah mempelajari bahasa Prancis.”

3) Simile
Gaya bahasa simile digunakan untuk membandingkan sesuatu secara eksplisit. Contoh :
“Ini baru satu jurus. Aku kurang waspada saja. Lihat saja, brengsek itu akan aku lumat seperti bubur.”

4) Metafora (métaphore)
Gaya bahasa metafora digunakan untuk membandingkan sesuatu secara langsung, dan dalam roman ini ditemukan beberapa kutipan yang menggunakan gaya bahasa tersebut, yakni terlihat pada contoh berikut:
“Begitu memasuki ruangan Profesor Tomskii, hatinya langsung berbunga, karena ia melihat Ayyas berdiri tegap di sana”.


SIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan mengenai pendekatan struktural dalam novel Bumi Cinta karya Habiburrahman el Shirazy, dapat ditarik beberapa simpulan sebagai berikut :

1) Novel Bumi Cinta mempunyai tema perjuangan seorang pemuda bernama Muhammad Ayyas yang pernah menjadi santri mengarungi kehidupan yang banyak tantangan di negara yang sangat bebas, Rusia, kota Moskwa, agar tetap mencintai Allah lebih dari mencintai yang lain. 

2) Fakta cerita yang terdiri dari penokohan, plot dan setting dalam novel Bumi Cinta ini adalah sebagai berikut.
  1. Penokohan dalam roman ini terdiri dari satu tokoh utama dan tiga tokoh tambahan. Tokoh utama roman ini adalah seorang pemuda muslim yang taat bernama Muhammad Ayyas. Tokoh tambahan dalam novel ini adalah Yelena, Linor, dan Doktor Anastasia Palazzo. 
  2. Plot yang terdapat dalam roman ini adalah plot lurus atau plot maju, hal ini dapat dilihat dari penyajian cerita yang teratur dan berurutan, dimulai dari tahap awal, tahap tengah, dan tahap akhir.
  3. Setting waktu yang digunakan adalah era modern sekarang, tahun 2010, sebuah era yang tantangannya sangat berat bagi seorang pemuda. Pengarang menggunakan setting tempat di Moskwa, ibukota Rusia dengan setting sosial masyarakat Rusia yang digambarkan sebagai sebuah masyarakat yang bebas, yang menganut paham free sex.
3) Sarana sastra yang terdiri dari sudut pandang dan gaya bahasa adalah sebagai berikut :
  1. Sudut pandang yang digunakan dalam novel Bumi Cinta karya Habiburrahman el Shirazy adalah sudut pandang pandang persona ketiga, “Dia”. Pengarang sebagai narator, adalah seorang yang berada di luar cerita yang menampilkan tokoh-tokoh cerita dengan menyebut nama-nama pelakunya. 
  2. Pengarang dalam menceritakan pengalamannya banyak menggunakan gaya bahasa sehingga membuat ceritanya lebih menarik dan berwarna. Gaya bahasa yang digunakan adalah: Personifikasi, Hiperbola, Simile, dan Metafora. 

Sumber artikel: http://zulhermanghani.blogspot.com/2011/02/makalah-kebahasaan.html


--------------------------------------------
Download tulisan: Analisis Unsur-unsur Novel Bumi Cinta Karya Habiburrahman El-Shirazy (pdf)
DOWNLOAD



No comments:

Post a Comment